contoh drama : THE POWER OF LOVE



kebeneran ada tugas dari guru buat drama.... ya mungkin aku bagi sedikit lah buat kalian. tapi ngomong2 critanya agak bikin linglung. hehehe tapi coba simak aja. terus praktekin deh mamah temen-temen. dijamin perut terasa terkocok. ya udah deh langsung aja
THE POWER OF LOVE
Pada suatu hari. Di daerah bojong tak kenyot. Di kota Jakarta pusat. Ada sebuah agama yang berbeda-beda.  Tapi kebanyakan di kebanyakan di daerah situ banyak yang agama islam.

Di apartemen adib
Denik : assalamualaikum
Adib    : waalaikum salam. Ayo masuk denik. Teman-teman sudah menunggu sejak tadi?
Denik             : oh iya!!! (masuk ke dalam apartement adib)
Hani   : hai den. Dari mana kok kamu telat datangnya?
Denik : maaf ya teman-teman. Tadi aku habis dari gereja sholat. Biasalah….
Tono   : dengan siapa kamu pergi ke gereja?
Denik : sendiri ton. Mama ku tidak bias ikut karena mama mempersiapkan buat natal tahun ini
Tono   : oh… gimana kabarmu?
Denik : baik…
Adib    : ya sudahlah, mari kita selesaikan tugas buat workshop minggu depan…
Hani   : oh iya dib. Bagaimana kalau tugas makalah ini. Buat salam pembukanya dikasih huruf arab. Supaya yang membaca terkagum melihat makalah workshop ini?
Adib    : tapi dari kelompok kita, ataupun dari pembaca makalah kita. Bukan semua orangnya beragama sama sepeti kita.
Denik : jadi, bagaimana?
Adib    : sebaiknya, diberi kata-kata yang pantas untuk semua orang pembacanya dan penulisnya
Hani   : oh iya.. maaf ya denik. Bukan saya menghina agamamu tapi saya ingin agama islam menjadi agama yang mulia.
Denik : ea… tidak apa-apa
Tono   : menurut kita semua, agama kita adalah agama baik bagi kita. Tapi menurut agama lain itu tidak. Jadi jangan menganggap kita lebih baik dari orang lain. Seperti pepatah. “diatas langit itu pasti ada langit.”
Hani   : wow… Hebat!!!
Adib    : wahh calon dai nih?
Tono   : amin…!
Adib dan denik: hahaha
Hani   : wah, kalian ber 2 memang jodoh!
Adib dan denik: gak ah….. (sambil sedikit senyum)
Tono   : ini tugas makalah sudah selesai. Saya pamit pulang ya dib. Teman-teman. Assalamualaikum
Hani   : oh, ea. Aku juga ya dib. Den assalamualaikum !
Adib    : waalaikum salam. Hati-hati ya teman-teman.
Hani   : ok…..
Denik : dib. Kita kan sudah hamper 10 tahun bersahabat. Apakah kamu tidak mempunyai perasaan?
Adib    : perasaan apa den. Aku Cuma menganggap kamu sahabat yang sangat baik
Denik : oh….. aku mempunyai perasaan sama kamu?
Adib    : perasaan apa? Suka?
Denik : gak lah. Cuma kamu itu sahabat dan tetangga yang baik bagi aku…
Adib    : aku juga
Denik : ya sudah, aku mau pulang. Assalamualaikum
Adib    : waalaikum salam

Sebenarnya denik mempunyai perasaan suka pada adib. Tapi denik takut jika ia mengungkapkan perasaannya. Ia akan ditolak dikarenakan adib dan denik mempunyai perbedaan agama
Pada hari berikutnya. Adib,tono dan hani sedang berada di masjid
Hani   : dib, kamu tidak tahu. Tatapan mata denik ke kau itu lebih special di         banding dia melihat ke semua orang!
Adib    : maksud kamu han!!!
Tono   : kamu itu gak tau sih. Denik itu suka sama kamu? Apakah kamu juga mempunyai rasa seperti itu?
Adib    : rasa apa?
Hani   : rasa itu loh? Masa gak tau sih dib?
Adib    : rasa ? (sambil memikirkannya)
Tono   : rasa asin, asam, manis, ya allah rasa suka gitu loch?
Hani   : ohh … benar tono. Tono itu pintar. Tapi kadang-kadang.
Tono   : makasih Han. Baik banget deh kamu itu han. Tapi hilangi donk kadang2nya
Hani   : ea. Sama-sama. Bercanda ton, bagaimana dib?
Adib    : sebenarnya aku cinta sama dia. Tapi aku gak mau mengingkari janji ku
Hani   : janji apa?
Adib    ;dulu aku pernah janji pada diriku sendiri. Aku ingin mempunyai istri seperti aisyah yang beragama islam.
Tono   : aisyah siapa? Tetanggamu itu?
Hani   : bukan ton… aisyah istri nabi Muhammad itu loh? Tu kan pinternya kadang?
Tono   : wow… amazing!!!
Hani   : kalau kamu ingin mempunyai istri seperti aisyah. Coba kamu cari di pondok ar rohman purbalingga saja!!!
Adib    : emang ada?
Tono   : apa enggak kejauhan?
Adib    : enggak papa no… di pondok itu aku kenal dengan yang punya pondok, kita bisa menginap disana?
Hani   : gimana dib?
Adib    : iya sudah aku coba!!!

            Setelah perjalanan naik pesawat yang memakan waktu 3 jam. Mereka sampai di purbalingga, jawa tengah. Dan mereka pun langsung ke pondok ar-rohman.
Setelah mereka berbincang bincang dengan yang punya pondok. Merekapun menjalankan misi mereka

Tak lama kemudian datanglah murid dari ruangan kelasnya

Hani   : dib sini deh. Ada cewek tuh???
Tono   : anaknya kayaknya sopan. Ajak kenalan dib?
Adib    : aku agak malu…. Ya udah deh beranikan diri !!!

            Adib menghampiri cewek itu…
Adib    : assalamualaikum. Boleh kenalan gak?
Mifta   : boleh saja. Aku mifta Anda siapa ya?
Adib    : aku adib. Aku kesini untuk melakukan tugas workshop? Ya .. itu sama… teman-teman
Mifta   : oww… udah berapa lama?
Adib    : ya barusan tadi…. Emmm nanti malam ada acara?
Mifta   : endak kok? Emangnya kenapa?
Adib    : mau ndak kencan denganku nanti malam?
Mifta   : boleh. Tapi dimana kita bisa bertemu?
Adib    : di tempat sebelah pondok aja?
Mifta   : baiklah.. tapi jangan sampai jam 8 malam ya. Soalnya jika sampai jam 8 malam nanti saya akan dihukum.
Adib    : oke lah…
mifta   : (sedikit senyum)… J
adib    : sampai jumpa nanti malam
mifta   : oh ya. Assalamualaikum
adib    : waalaikum salam

sementara di tempat lain hani dan tono sedang berbicara. Datanglah denik yang baru saja datang dari Jakarta. Denik mengirah mereka ke purbalingga untuk mencari bahan untuk makalah.
Denik : hallo temee….. (tak samapi memanggil)
Hani   : ok. Ton ….. rencana kita berhasih. Semoga adib dna cewek itu tadi berjodoh.
Tono   : aminn…
Denik : siapa yang berjodoh?
Tono   : adib sama anak pondok ini. lohh denik kamu kok disini?
Denik : (sambil bersedih) siapa namanya?
Hani   : gak tahu?
Adib    : hai teman-teman, berhasil
Denik : aku pulang ya?
Adib    : loh den kamu kok disini… den tunggu den!!!
Hani   : semua ini salahmu ton? Ngomong jangan keras2 donk?
Tono   : ya maaf…. Namanya enggak sengaja.

                        Denik memutuskan menginap di hotel. Denik pun menelfon mamanya dan denik menceritakan semua pada mamanya. Dan mamanya ingin merusak hubungan antara adib dengan mifta.
Denik : halo… mama?
Merry  : halo ehh anak  mama sayang… gimana jalan2nya disana?
Denik : ma bagaimana nih…?
Mery   : loh mama Tanya kok belum di jawab. Apanya yang bagaimana?
Denik : adib….
Mery   : kenapa adib ??
Denik : adib kencan sama cewek lain…
Mery   : siapa dia?
Denik : aku gak tau ma… yang jelas mereka anak pondok. Bagaimana kalau mereka saling mencintai dan mereka nantinya berjodoh?
Mery   : loh… gak bias dibiarin tu?
Denik : aku cinta banget ma sama dia. Tapi aku gak berani mengungkapkannya?
Mery   : sabar aja.. mama akan Bantu menyelesaikan masalahmu.
Denik : tapi, mereka nanti malam kencan ber 2 katanya aku dengar dengar mereka bertemu di sebelah pondok.
Mery   : ya udah. Mama akan merusak hubungan mereka ber dua…
Denik : tapi mama kesini cepet ya?
Mery   : iya mama nanti milih penerbangan express aja…
Denik : ya udah ma. Dada mama
Mery   : dada sayang.

            Pada malam hari disebelah pondok ar-rohman
Adib    : kemana ea cewek itu tadi…
Mifta   : maaf ya…. Buat nunggu lama….
Adib    : oh gak kok, aku nunggu 4 jam disini.
Mifta   : maaf ya… tadi itu loch. Aku punya tugas mengajar murid junior mengaji. Emangnya ada apa?
Adib    : aku mau mengenal kmau lebih dekat dengan cara…. Mau gak… kamu jadi  (sambil takut berbicara)
Mifta   : mau apa??
Adib    : mau.. mau…? Mau jadi pacarku?
Mery   : loh adib siapa itu!!?? (sambil muka marah)
Adib    : loh …tante kan mamanya denik. Kok bisa disini…
Mery   : siapa dia?!!!
Adib    : ohh ini mifta… ini… pacar saya
Mery   : siapa kamu?
Mifta   : saya mifta tante? (sambil mencium tangan  mery)
Mery   : ehh… saya gak suka… sama kamu ya? (marah) loh dib kamukan sudah pacaran sama anak saya, kenapa kamu deket2 sama cewek lain/
Mifta   : loh tante. Adib itu katanya belum punya pacar tante! (sambil terkejut)
Mery   : hey, kamu kan baru kenal adib. Jadi jangan sok tau ya!!!
Adib    : tante ini ngomong apa sih?
Mery   : hey dib… sekarang, denik ada di rumah. Dia sakit parah…
Adib    : dia kan tadi siang sehat2 aja tante?
Mery   : ea.. tapi gara2 kamu dia shock dan sakit jantung stadium 4?
Adib    : apa tante?
Mifta   : dib saya pulang dulu ya?
Adib    : tapi mif, kamu kan belum menjawab pertanyaan ku?
Mifta   : lupakan itu semua. Anggap saja itu belum terjadi
Adib    : maksudmu apa mif?
Mery   : sudah ya… cepat pulang sana….
Adib    : tapi tante?
Mifta   : mari tante . assalamualaikum.
Adib    : mif tunggu mif… waalaikum salam warohmatullohi wabarokatu…
Mery   : bagaimana dib?
Adib    : apanya yang bagaimana tante?
Mery   : denik ingin menjadi pacarmu. Bahkan dia juga ingin menjadi istrimu?
Adib    : tapi tante?
Tono   : hai dib… ohh ada tante. Kok sampai sini. Tadi denik ke sini?
Adib    : saya memang suka sama denik. Tapi itu adalah perasaan senang. Karena dia adalah sahabat lama saya tante.
Mery   : tetapi dia menginginkan kamu dib ?
adib    : dia sakit ton?
Tono   : sakit apa!!!??
Mery   : sakit jantung. Dan semua itu salah adib?
Tono   : emangnya hubungannya sama adib itu apa?
Mery   : udah deh jangan ikut campur
Adib    : dia kan juga temannya denik te?
Mery   : ya udah deh.. saya enggak mau terusin masalah ini. Semoga kamu cepat menjenguk dia, dan dia cepat sembuh.
Tono   : insya allah tante….

            Sementara di sebuah ruangan serba guna di pondok. Hani dan tono saling mengosip tentang pertengkaran adib dan tante mery

Tono   : han kamu tau gak. Denik sakit
Hani   : hahh…. Aku gak percaya dech… kemarin pagikan dia bertemu kita?
Tono   : ahh masak sih…
Hani   : kamu amnesia ya. Suwer ton… emangnya siapa yang bilang denik sakit?
Tono   : mamanya denik kok. Dia itu sakit jantung!
Hani   : aku tahu mungkin mamanya denik dan denik itu bohang, supaya adib bias jadi pacarnya denik. Hii… koq gitu ya?
Tono   : gak tahu…. Menurut aku tadi juga kayak gitu. Tapi aku gak mau bilang kea dib. Jadi kita tunggu aja…
Hani   : tunggu saatnya. Bahwa denik dan mamanya boong iya kan?
Tono   : kok tau sich ….fikiran aku.
Hani   : tahu lah…. aku kan pandai… hehehe
Mifta   : hei… kalian temannya adib ya?
Hani   : kok tau.. oh kamu pacarnya adib ya?
Mifta   : gak… aku Cuma temannya saja… ehh perkenalkan aku mifta.
Hani   : aku hanifah panggil aja hani. Kalo ini tono.
Tono   : hai…. tono
Mifta   : mifta….btw ndak.. denik itu siapa sih ?
Hani   : kamu jangan  cemburu ya…. Denik tu sahabat dekat adib. Dia itu Cuma suka sama kamu kok mif…
Mifta   : ahh kamu itu bisa aja?
Tono   :  tuh ada adib… dib sini deh…?
Adib    : ehh mifta ada disini…
Mifta   : aku Cuma ingin kenal teman2 mu aja?
Hani   : ya dib jangan berburuk sangka dech sama dia?
Adib    : gimana pertanyaan ku kemarin?
Hani n tono: pertanyaan apa hayo?
Mifta   : (sambil malu malu) ea dib aku mau!!
Tono   : wah kalian pacaran ya? Slamat…..
Adib n mifta: makasih…
Denik dan mamanya pun datang

Mery   : maafin saya dib… bukannya gimana.. denik itu gak sakit. Tapi aku ingin denik menjadi pacarmu saja…. Tapi terlambat maaf ya…
Denik : ya dib… aku dan mama Cuma berbohong? Maaf yam if?
Mifta   : gak papa
adib    : jadi tante ndak marah lagi… hore aq dapat calon istri seperti aisyah…
tono    : jangan marah2 tante! Nanti tua loch.
Semua: hahahahaha
Hani   : ya udah mari kita rayakan dengan acara syukuran..
Tono   : boleh boleh boleh
Adib    : wahh mirip upin ipin kamu no…
Tono   : wahh kamu kaya polisi hongkong.
Adib    : terima kasih ya allah. Ternyata islam itu indah.
Mifta   : bener banget.
Denik : the power of love




0 VOICES: