cobaan di bulan november



pasti kalian berfikir bahwa kalo aku gak blogging lagi gara" males. ya mungkin dugaan kalian salah. ini berawal mula pada kematian nenekku. mungkin ceritanya agak panjang.

pada awal kematian nenekku

waktu itu keadaanku agak begitu biasa. ya aku tak begitu histeris ketika nenekku meninggal. tapi aku merasa kehilangan sekali. saat itu aku dan keluargaku (terutama ayah) membantu menyiapkan segala ini itu untuk nenekku. pada waktu itu yang lebih histeris adalah tanteku. dia sangat merasa kehilangan sekali.

2 hari kemudian...

hari hari berjalan seperti biasa. hanya saja ada yang berbeda diayahku. dia saat di toko hanya berdiam diri dan merenung. aku dan ibuku merasa sedikit heran. setelah pulang dari toko ayahku bercakap2 bersama ibuku dan tanteku. biasalah... tapi di percakapan itu ada yang sedikit mengganjal. tiba2 ayahku mengucapkan kata2 ini "nek ngene aku nututi ibuk ae" kalo dalam bahasa indonesia "kalo gini aku ikut ibu aja (nenek)". ya ibu dan tanteku merasa kaget mendengarnya.

ada yang berbeda di ayahku

sehari kemudian. aku pulang sekolah jam 17.00. ayahku ku lihat sedang tidur. seperti biasa aku memberikan salam dan segera mandi. setelah mandi aku lihat ayah yang sedang disebelah ibu. ayahku badannya saat itu panas dan lemas sekali. aku takut sekali saat itu. jadi aku coba ke rumah tetangga dan minta antar ayah naik mobil kerumah sakit. saat itu aku sangat takut. apakah ini ada hbungannya dengan nenek.

setelah hampir setengah minggu dirumah sakit

aku coba berfikir" dari ilmu agama yang kudapat disekolah dan internet. kesimpulannya "apakah nenekku balas dendam?" tapi kenapa. padahal ayah begitu sayang ke nenek. apakah ayah pernah melakukan dosa ke nenek. aku tahu,,, aku tahu kalo ayah punya sakit jantung. tapi kenapa waktunya bertepatan banget.

satu minggu ku lalui dirumah sakit

saat itu aku memutuskan untuk sekolah saja. soalnya kalo aku sering izin. materiku bisa2 telat. pukul menunjukkan jam 12.00 siang. aku langsung pulang sekolah. pada waktu itu ada ekstra kulikuler disekolah. tanpa minta izin ke senior. aku dapet inbox dari ibu "dib pulango aja. jangan ikut UKKI dulu. kamu g kasian ayah ta?" aku langsung kerumah sakit soalnya badan ayah semakin panas. (kemarinnya badan ayahku sempat sudah pulih kembali). saat itu ayahku tak bisa bicara sama sekali. waktu telah menunjukkan 15.00 sore. aku memutuskan untuk pulang dan memanggil kyai yang pintar (bisa hal2 yang gitu lah). tapi kyai itu waktu itu repot. aku coba memaksa dan teta saja  dia tak mau.

kabar yang tak mengenakkan

pukul menunjukkan jam 18.00. aku dpat sms lagi bahwa ayahku sekarang masuk ICU. semakin takut saja hatiku. semakin aku tak kuat untuk melepaskan ayahku. 19.00... aku dapat telepon dari ibu. ya aku sedikit ingat percakapannya

ibu  : dib, 
aku : ada apa bu. bapak gimana. udah gak papa kan. sehat kan

tiba" panggilan terputus. langsung saja aku menggeber gas motorku pergi kerumah sakit. aku benar2 belum siap ditinggal ayahku. dan sampai dirumah sakit dan sampai ke ICU. kucari ternyata gak ada. ternyata bapak sudah dipindah kekamar jenazah. ya allah. cobaan apa ini. aku belum siap ditinggal ayah.

bagi yang lain. jaga ayah kalian ya. jangan seperti aku. anak yang bodoh

0 VOICES: